Pages

Wednesday, March 21, 2012

Takengon : Keindahan Kota Dingin di Aceh

Danau Laut Tawar

Angin dingin akan menyapu wajah Anda, saat Anda melewati lapisan kabut. Di sini, suhu rata-rata hampir permanen sekitar 20 derajat selsius, atau 68 derajat Fahrenheit yang nyaman. 100 kilometer dari tepi barat, kota kecil Takengon yang indah ini menyambut Anda.
Takengon adalah ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. Kawasan ini merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dan memiliki beragam tempat wisata indah. Letak nanggroe (kampung/kota) yang satu ini berdasar­kan peta persis di tengah-tengah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Secara nyata, ia terletak di atas ket­inggian 1200 meter dari permukaan laut. Tak ayal lagi, kota ini disebut juga dengan daerah pegunungan dengan hawa dingin hutan Leuser yang menusuk tulang sum-sum saat berada di sana.

Tuesday, March 20, 2012

Adnan : Hakim Skandal Wisma Atlet Tidak Bermutu

Praktisi hukum Adnan Buyung Nasution mengusulkan penggantian majelis hakim pada persidangan skandal wisma atlet. Adnan Buyung menilai sidang yang sudah menghadirkan sejumlah politisi ini berjalan tak kredibel dan penuh intrik sehinga tidak bermutu.

Skandal wisma atlet dianggap kasus yang besar sehingga diperlukan penanganan oleh hakim yang memiliki kredibilitas tinggi. “Harus dicarikan hakim yang lebih cerdas dan berpengalaman,” kata Adnan Buyung Nasution di Jakarta, Rabu (22/2) siang.

Namun usulan Adnan Buyung ditentang Hakim Agung, Gayus Lumbuun. Penggantian hakim dianggap membuat sidang pengadilan tak kokoh karena mudah dipengaruhi opini publik. “Tidak boleh masyarakat memilih-milih hakim. Semua hakim bagus,” katanya.

Monday, March 19, 2012

Sabang, Pusat Wisata Andalan Aceh


Sabang adalah kota kecil yang terletak di pulau Weh, pulau di ujung paling barat Indonesia. Jaraknya sekitar 14 mil atau 22,5 Km dari Banda Aceh yang dapat ditempuh kurang lebih selama 2 jam dengan kapal Fery, dan 45 menit dengan kapal cepat. Kota Sabang merupakan andalan wisata Aceh, untuk kategori wisata bahari. Keindahan taman lautnya sangat terkenal, tidak kalah dengan taman laut Bunaken, di sulawesi utara. Tak salah jika pemerintah, melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, menetapkan Sabang (pulau Weh) sebagai destinasi wisata nasional.

iPad 3 Speksifikasi dan Harga

iPad 3 atau iPad generasi ketiga adalah gadget terbaru keluaran dari apple, yang mempunyai banyak fitur - fitur yang sangat canggih dan baru saja launching.

Setelah beberapa waktu lalu saya pernah posting Fakta Unik Tentang iPad 3, kali ini saya akan bahas Spesifikasi dan Harga iPad 3 untuk anda semua. Sebenarnya apple tidak jadi menamakan perangkat terbarunya ini dengan nama iPad 3 ,namun diberi nama The New iPad atau iPad Terbaru.

The New iPad ini mendukung teknologi 4g LTE yang berkecepatan tinggi dengan resolusi 2,048 x 1,536 pixels yang didukung dengan cip A5X yang tampilan grafisnya lebih baik,selain itu Apple membuat perangkat ini lebih tebal dari seri sebelumnya iPad 2 yang hanya 8,8 mm,kini di The New iPad tebalnya mencapai 9,4 milimeter.

iPad 3 aka The New iPad memiliki kamera 5 megapixel dilengkapi fitur pendukung lain seperti autofocus, tap to focus, face detection, in still images, video recording HD (1080p) sampai 30fps dengan audio, video stabilization yang juga mampu menjalankan Wi Fi jika dibutuhkan. Dan masih banyak lagi fitur canggih lainnya.

Layar:
- Layar retina resolusi tinggi
- Resolusi 2048-by-1536-pixel, 264 pixels per inch (ppi)
- Fingerprint-resistant oleophobic coating
- Support for display of multiple languages and characters simultaneously

Kamera iSight:
- 5-megapixel dengan autofocus, tap to focus, face detection, in still images, video recording HD (1080p) sampai 30fps dengan audio, video stabilization
-FaceTime camera with VGA-quality photos dan video sampai 30 fps
-Photo dan video geotagging

Ukuran:
Versi Wi-Fi
Tinggi: 241,2 mm
Lebar: 185,7 mm
Tebal: 9,4 mm
Berat: 652 gram

Versi Wi-Fi + 4G
Tinggi: 241,2 mm
Lebar: 185,7 mm
Tebal: 9,4 mm
Berat: 662 gram

Warna: Hitam dan putih

Konektivitas:
Wi-Fi
Wi-Fi (802.11a/b/g/n)
Bluetooth 4.0 technology

Wi-Fi + 4G GSM
- LTE (700, 2100 MHz)2; UMTS/HSPA/HSPA+/DC-HSDPA (850, 900, 1900, 2100 MHz); GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)

Wi-Fi + 4G CDMA
-LTE (700 MHz)2; CDMA EV-DO Rev. A (800, 1900 MHz); UMTS/HSPA/HSPA+/DC-HSDPA (850, 900, 1900, 2100 MHz); GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)

Baterai:
- Sampai 10 jam menjelajah web di Wi-Fi, melihat video, atau mendengar musik
- Sampai 9 jam menjelajah web memakai jaringan data selular
- Isi ulang dengan power adapter atau USB ke komputer

Harga The New iPad:
- Harga iPad 3 16GB : Rp. 5.700.000 (£ 399)
- Harga iPad 3 64GB : Rp. 9.400.000 (£ 659)

Sunday, March 18, 2012

Peureulak dalam masa Kerajaan (Part II)


Bahwa pada tahun 173 H. (800 M) sebuah kapal yang membawa 100 orang angkatan dakwah yang terdiri dari orang-orang Arab Kuraisy, Palestina, Persi dan India di bawah pimpinan Nakhoda Khalifah berlabuh di bandar Peureulak. Kendati mereka datang sebagai pedagang, namun mereka masing-masing mempunyai keahlian khusus, terutama dalam bidang pertanian, kesehatan, pemerintahan, strategi dan taktik peperangan dan masih banyak lagi. Keahlian yang dimiliki itu kemudian secara berangsur-angsur mulai diterapkan kepada penduduk asli daerah Peureulak.

Rupa-rupanya kegiatan mereka di daerah yang baru ditempati itu mendapat simpati rakyat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat para angkatan dakwah dengan tidak banyak menghadapi rintangan berhasil mengajak penduduk asli untuk menganut agama Islam. Kemudian mereka juga mengawini putri-putri dari Peureulak; bahkan salah seorang pemuda Arab Kuraisy dari rombongan nakhoda Khalifah itu, yang bernama: Saiyid Ali berhasil kawin dengan putri istana Peureulak, yaitu dengan adik kandung Meurah Syahir Nuwi. Dari perkawinan ini lahir Saiyid Abdul Aziz yang kemudian dikawinkan pula dengan anak sulung Meurah Syahir Nuwi yang bernama Putri Makhdum Khudaiwi. Perkawinan ini merupakan landasan bagi terwujudnya kerajaan Islam Peureulak.

Sebagaimana disebutkan oleh Idharul Haq, bahwa pada hari Selasa, tanggal 1 Muharram 225 H (840 M) Saiyid Abdul Aziz resmi dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Islam Peureulak pertama dengan gelar Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah. Beriringan dengan pengangkatan Sultan pertama itu, ibu kota kerajaan Bandar Peureulak dipindahkan agak ke pedalaman dan namanya diganti dengan Bandar Khalifah sebagai kenang-kenangan kepada Nakhoda Khalifah yang telah berjasa membawa angkatan dakwah ke Peureulak (letaknya kira-kira 6 Km dari kota Peureulak sekarang dan kota tersebut sampai kini masih ada). Sultan Abdul Aziz memerintah sampai tahun 249 H (864 M).

Setelah pemerintahannya, menurut Idharul Haq, ada 17 orang lagi sultan yang memerintah di Peureulak. Dengan demikian selama berdirinya kerajaan Islam Peureulak terdapat 18 orang sultan dan salah satunya Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225-249 H = 840-864 M). Tidak hanya itu, Marco Polo saat pelayarannya permulaan tahun 1292 M menyebutkan, bahwa ketika ia tiba di bagian Utara Pulau Sumatera, ia telah singgah di Ferlec dan menjumpai penduduk asli di kerajaan kecil itu telah memeluk agama Islam. Di sana telah diperlakukan hukum Islam bagi warganya. Para ahli sependapat, bahwa yang dimaksud dengan Ferlec itu tidak lain adalah Peureulak yang sekarang termasuk wilayah Kabupaten Aceh Timur. Kini, sisa-sisa peninggalan Kerajaan Peureulak nyaris terlupakan. Dibutuhkan kerja keras semua pihak untuk kembali membangkitkan ingatan masyarakat bahwa di Peureulak pernah berdiri sebuah kerajaan Islam yang disegani. (By. Iskandar Usman Alfarlaky)

Peureulak dalam masa Kerajaan (Part I)


Situs peradaban peninggalan kerajaan Peureulak kini seakan terlupakan. Setelah meninggalnya Arifin Amin dan Ali Hasjmy, dua tokoh yang sempat menggagas pembangunan Monument Islam Asia Tenggara (Monisa) di Peureulak, kini situs peninggalan sejarah yang menandakan kebesaran kawasan Peureulak itu mulai kurang diperhatikan.

Kawasan kerajaan yang dikenal dengan sebutan Bandar Khalifah (tempatnya para raja) tidak lagi berbekas sama sekali. Tulisan pada makam-makam para raja terus memudar. Bahkan, sejumlah makam dengan pahatan tulisan kuno telah longsor ke sungai. Sisa-sisa kebesaran Kerajaan Peurelak kini nyaris hilang semua. Padahal, sejarah Peureulak tempo dulu dikenal dengan khazanah budaya Islamnya. Kerajaan yang sudah memiliki mata uang dan kerajaan megah sempat tersohor ke negeri Cina dan disegani pula. Sementara yayasan Monisa yang kini dibentuk terlihat belum mampu berbuat banyak untuk membangkitkan roh sejarah di bumi Nurul A’la itu.

Serambi yang mencoba menelusuri lokasi itu beberapa waktu lalu, menemukan situs kebanggaan tersebut tak terurus dan tidak diberdayakan secara optimal. Kawasan Bandar Khalifah bekas kerajaan yang dipimpin Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah di kawasan Paya Meuligoe nyaris tak berbekas.

Kuburan para sulthan di Desa Bandroeng juga tanpa adanya pemugaran yang berarti. Selain itu, sejumlah situs lain seperti kulam Banta Ahmad yang konon mengeluarkan piring kerajaan dan kuburan Prabu Tapa di Desa Kabu, juga tak mendapat perhatian. Padahal di sana juga pernah tercatat sejarah kegagahan seorang putri yang bernama Nurul A’la sebagai laksamana hebat kala itu. Makamnya kini terdapat di Krueng Tuan, Ranto Peureulak.

Kini hanya tinggal pamplet berukuran kecil yang sudah lapuk terpajang di simpang jalan menuju Paya Meuligoe yang menandakan pernah ada kerajaan Islam di sana. Gagasan pembentukan Monisa juga tidak pernah terwujud sampai hari ini. Satu-satunya cara untuk menguatkan sejarah Peureulak adalah kitab catatan dari buku Abu Ishak Al-Makarani dalam Risalah Idharul-Haq Fil Mamlakatil Peureulak, yang menggambarkan Peureulak sebagai bandar perdagangan yang sangat ramai dikunjungi tahun 173 Hijriah atau tahun 800 Masehi. Karena itu pula Peureulak disebut sebagai salah satu kota peradaban tertua di Aceh

Tgk Syamsuddin (60) seorang tokoh Peureulak mengakui banyak situs kurang terberdayakan dan banyak anak-anak saat ini yang kurang memahami tentang kerajaan Peureulak itu sendiri. “Mungkin karena tidak ada yang menggerakkan lagi, sehingga pada setiap kesempatan malah tidak disampaikan dan pudar dengan sendirinya. Padahal situs kerajaan Peureulak sudah selayaknya terus dikembangkan agar tidak tergerus zaman,” katanya.

Dikatakannya, dalam Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara tahun 1980, di Rantau Kualasimpang disipulkan bahwa Aceh Timur disebut sebagai kerajaan Islam pertama (tertua) di Nusantara, bahkan di Asia Tenggara. Hal itu didasarkan pada satu dokumen tertua bernama kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak, karangan Abu Ishak Al-Makarani Sulaiman Al-Pasy.

Berdasarkan catatan, Majelis Ulama Kabupaten Aceh Timur ketika itu mengemukakan bahwa jauh sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, orang-orang Parsi telah mengenal nama negeri Peureulak dengan sebutan Taji Alam. Kemudian sekitar tahun 670 M seorang bangsawan Parsi yang selama pengembaraannya telah kawin dengan seorang puteri Siam datang ke Taji Alam dengan maksud berdagang.

Bangsawan inilah yang menurunkan raja-raja Kerajaan Peureulak. Sebelum agama Islam menjadi kekuatan politik di sana mereka dikenal dengan gelar Meurah. Dengan demikian, bangsawan yang tidak disebutkan namanya itu dapat dianggap sebagai pembangun/peletak dasar pertama Kerajaan Peureulak. Sedang salah seorang anaknya yang “sudah bernama”, yaitu: Meurah Syahir Nuwi disebutkan secara resmi menjadi raja pertama kerajaan Peureulak

Dell Luncurkan Desktop PC Game Seri Alienware Terbaru, Alienware X51


Generasi PC Game milik Dell, Alienware masih terus berlanjut memenuhi pasaran. Di tengah kepungan kemunculan laptop, ultrabook dan tablet dengan performa tinggi, Dell meyakini Desktop PC game masih mempunyai pasaran tersendiri. Seri Alienware terbaru yang diluncurkan oleh Dell adalah Alienware X51.

Komputer game ini didesain untuk menghadirkan tampilan HD 1080p. Tak hanya itu, menggunakan komputer game ini, para gamer juga bisa merasakan bermain game 3D. Komputer ini dilengkapi dengan sound surround audio 7.1 dengan opsi drive Blu-ray. Di bagian prosesor, komputer ini akan memakai jasa prosesor core i milik Intel.

Tentunya komputer ini juga dilengkapi dengan kartu grafis atau VGA card yang berkualitas tinggi. Nvidia GeForce GT dan GTX adalah opsi yang ditawarkan. Terdapat pula teknologi Wireless-N untuk akses internet yang mudah. Terdapat pula koneksi HDMI 1.4 untuk menghubungkan komputer dengan TV 3D. Selain itu terdapat juga port USB 3.0 dan memori grafis GDDR5.

Untuk spesifikasi yang paling dasar saja, komputer ini mempunyai prosesor core i3, RAM 4GB, 1GB NVIDIA GeForce GT 545 graphics, dan 1TB 7,200rpm hard drive. Dengan spesifikasi tersebut, Alienware X51 ini dijual dengan harga 699 USD.

Pengelolaan PAD Kota Langsa Bobrok


Secara umum manajemen pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa, tidak akuntabel alias bobrok terutama menyangkut pengutipan restribusi parkir, sarang burung walet pajak jasa perhotelan dan restoran yang memiliki potensi besar dalam pencapaian target PAD selain rumah sakit. Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan pada setiap Satuan Kerja Pemerintah Kota (SKPK) Pemko Langsa, selaku penghasil PAD dalam mengajukan laporan setiap triwulan atau tiga bulan sekali tidak pernah diberikan kepada pihak Legislatif.

Hal itu disampaikan Ketua Ketua Komisi C, Fraksi partai Golkar DPRK setempat, Drh. Rubian Harja beberapa hari yang lalu.

Menurutnya, dengan tidak diberikannnya laporan tersebut maka bagaimana kita tau dimana kendala dan apa yang harus dilakukan untuk mengupayakan agar penghasilan PAD sesuai target.(Sabtu, 02 Okt 2010 12:20 WIB, Medan Bisnis)

“Padahal, kami sudah menganjurkan untuk diberikan setiap per triwulan laporan keuangannya tetapi tidak diberikan, sehingga dikhawatirkan hal seperti ini nantinya membuat setiap tahunnya APBK mengalami defisit,” ujarnya.

Dikatakan, kondisi seperti ini, maka bisa dikatakan kualitas dan kuantitas SDM yang dimiliki setiap kepala SKPK tidak ada alias tidak mampu bekerja semaksimal mungkin karena hanya bekerja dalam tupoksi rutinitas saja. Padahal, jika mau berpikir secara rasio mereka dapat menggali lagi sumber potensi yang sudah ada untuk dicapai lebih besar lagi targetnya

BOT (Build, Operate and Transfer) Agreement


Pasal 62 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG mengatur sebagai berikut :

(1) Pembangunan bangunan gedung diselenggarakan melalui tahapan perencanaan teknis dan pelaksanaan beserta pengawasannya.

(2) Pembangunan bangunan gedung wajib dilaksanakan secara tertib administratif dan teknis untuk menjamin keandalan bangunan gedung tanpa menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.

(3) Pembangunan bangunan gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengikuti kaidah pembangunan yang berlaku, terukur, fungsional, prosedural, dengan mempertimbangkan adanya keseimbangan antara nilai-nilai sosial budaya setempat terhadap perkembangan arsitektur, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun yang dimaksud dengan kaidah pembangunan yang berlaku dalam Pasal 62 ayat (3) PP diatas menunjuk bahwasanya dalam pembangunan bangunan gedung berlaku sistem pembangunan gedung dengan sistem seperti disain dan bangun (design build), bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT), dan bangun milik guna (build, own, operate/BOO).

Apa yang dimaksud dengan sistem bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT)? sistem bangun guna serah atau yang lazimnya disebut BOT Agreement adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak, dimana pihak yang satu menyerahkan penggunaan tanah miliknya untuk di atasnya didirikan suatu bangunan komersial oleh pihak kedua (investor), dan pihak kedua tersebut berhak mengoperasikan atau mengelola bangunan komersial untuk jangka waktu tertentu dengan memberikan fee (atau tanpa fee) kepada pemilik tanah, dan pihak kedua wajib mengembalikan tanah beserta bangunan komersial di atasnya dalam keadaan dapat dan siap dioperasionalkan kepada pemilik tanah setelah jangka waktu operasional tersebut berakhir. Dalam praktik hukum konstruksi dikenal beberapa model BOT Agreement seperti BOOT (Build, Own, Operate and Transfer) dan atau BLT (Build, Lease and Transfer).

Berdasarkan pengertiannya sebagaimana dimaksud di atas maka unsur-unsur perjanjian sistem bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT) atau BOT Agreement, adalah :

a. Investor (penyandang dana)
b. Tanah
c. Bangunan komersial
d. Jangka waktu operasional
e. Penyerahan (transfer)

Berdasarkan unsur yang terkandung dalam perjanjian sistem bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT) atau BOT Agreement maka pada dasarnya ada pemisahan yang tegas antara Pemilik (yang menguasai tanah) dengan Investor (penyandang dana).

Obyek dalam perjanjian sistem bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT) atau BOT Agreement kurang lebih :

1. Bidang usaha yang memerlukan suatu bangunan (dengan atau tanpa teknologi tertentu) yang merupakan komponen utama dalam usaha tersebut disebut sebagai bangunan komersial.

2. Bangunan komersial tersebut dapat dioperasikan dalam jangka waktu relatif lama, untuk tujuan :

- Pembangunan prasarana umum, seperti jalan tol, pembangkit listrik, sistem telekomunikasi, pelabuhan peti kemas dan sebagainya
- Pemangunan properti, seperti pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan sebagainya.
- Pembangunan prasarana produksi, seperti pembangunan pabrik untuk menghasilkan produk tertentu.

Perjanjian sistem bangun guna serah (build, operate, and transfer/BOT) atau BOT Agreement terjadi dalam hal, jika :

1. Ada pemilik tanah atau pihak yang menguasai tanah, ingin membangun suatu bangunan komersial di atas tanahnya tetapi tidak mempunyai biaya, dan ada investor yang bersedia membiayai pembangunan tersebut.

2. Ada investor yang ingin membangun suatu bangunan komersial tetapi tidak mempunyai tanah yang tepat untuk berdirinya bangunan komersial tersebut, dan ada pemilik tanah yang bersedia menyerahkan tanahnya unt tempat berdirinya bangunan komersial tersebut.

3. Investor membangun suatu bangunan komersial di atas tanah milik pihak lain, dan setelah pembangunan selesai investor berhak mengoperasionalkannya untuk jangka waktu tertentu. Selama jangka waktu operasional, pihak pemilik tanah berhak atas fee tertentu.

4. Setelah jangka waktu operasional berakhir, investor wajib mengembalikan tanah kepada pemiliknya beserta bangunan komersial di atasnya. (sumber : http://advokatku.blogspot.com)

Jenis Jenis Rubik


Bagi yang penasaran, ada berapa jenis rubik sih di dunia ini. berikut ini di tampilkan jenis jenis rubik beserta gambar yang sudah beredar di bumi tercinta ini. Mulai dari 1x3x3 floppy cube, mini cube 2×2, cube 3×3, 3x3x4 cube, cube4x, cube 5x, cube 6×6, cube 7×7, Megaminx Twisty Puzzle, dan masih banyak lagi. Karena saya masih penggemar dan pemain amatiran, jadi tidak bisa menampilkan semua foto aslinya Cekidot!