Praktisi hukum Adnan Buyung Nasution mengusulkan penggantian majelis
hakim pada persidangan skandal wisma atlet. Adnan Buyung menilai sidang
yang sudah menghadirkan sejumlah politisi ini berjalan tak kredibel dan
penuh intrik sehinga tidak bermutu.
Skandal wisma atlet dianggap kasus yang besar sehingga diperlukan
penanganan oleh hakim yang memiliki kredibilitas tinggi. “Harus
dicarikan hakim yang lebih cerdas dan berpengalaman,” kata Adnan Buyung
Nasution di Jakarta, Rabu (22/2) siang.
Namun usulan Adnan Buyung ditentang Hakim Agung, Gayus Lumbuun.
Penggantian hakim dianggap membuat sidang pengadilan tak kokoh karena
mudah dipengaruhi opini publik. “Tidak boleh masyarakat memilih-milih
hakim. Semua hakim bagus,” katanya.
Saksi I Wayan Koster juga mengikuti jejak Angie membantah terima
uang. Hari ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng juga
bersaksi dalam sidang terdakwa Nazaruddin. Publik menantikan sebuah
kejujuran agar tidak ada lagi dusta di antara saksi dan terdakwa.
Pengacara senior ini mengaku terus memantau perkembangan kasus wisma
atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin dan dia kecewa menyaksikan
mutu majelis hakim. Karena itu dia menyarankan Mahkamah Agung mengganti
hakim yang menangani kasus tersebut.
Buyung mengatakan kasus itu tergolong berat sehingga memerlukan hakim
yang cerdas, pintar dan jujur. Ia mencontohkan hakim Albertina Ho yang
pernah menangani kasus penggelapan uang pajak dengan terdakwa Gayus
Tambunan. Tapi Albertina malah dimutasi ke Bangka Belitung.
“Harusnya diambil (Albertina Ho) dari sana. Ini perkara berat memerlukan hakim cerdas dan berpengalaman,” katanya.(TubasMedia, 23 Februari 2012)
No comments:
Post a Comment